Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “ Allah swt memerintahkan kepada Malaikat agar pada setiap malam jum'at ia menyeru dari bawah Arasy dari awal malam hingga akhir malam: Tidak ada seorang pun hamba mukmin yang bedo'a kepada-Ku untuk keperluan akhirat dan dunianya sebelum terbit fajar kecuali aku mengijabahnya. Tidak seorang pun mukmin yang bertaubat kepada-ku dari dosa-dosanya sebelum terbit fajar kecuali aku menerima taubatnya. Tidak ada seorangpun mukmin yang sedikit rizkinya lalu ia memohon kepadaku tambahan rizkinya sebelum terbit fajar kecuali aku menambah dan meluaskan rizkinya.
Tidak ada seorang pun hamba mukmin yang sedang sakit lalu ia memhon kepada-Ku untuk kesembuhannya sebelum terbit fajar kecuali aku memberikan kesembuhan. Tidak ada seorang pun hamba mukmin yang sedang kesulitan dan menderita lalu ia memohon kepada-Ku agar di hilangkan kesulitannya sebelum terbit fajar kecuali aku menghilangkannya dan menunjukkan jalannya. Tidak ada seorang pun hamba yang sedang di zalimi lalu ia memohon keada-Ku agar aku mengambil kezalimannya sebelum terbit fajar kecuali aku menolongnya dan mengambil kezalimannya. Malaikat terus-menerus berseru hingga terbit ajar.”
Imam ja'far Ash Shadiq (sa) juga berkata: “ Malam jum'at dan hari jum'at mempunyai hak, maka janganlah sia-siakan kemuliaannya, jangan mengurangi ibadah, dekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal shaleh, tinggalkan semua yang haram.
Karena di dalamnya Allah swt melipat gandakan kebaikan, menghapus kejelekan, dan mengangkat derajat.
Hari jum'at sama dengan malamnya jika kamu mampu hidupkan malam dan siangnya dengan do'a dan shalat. Karena di dalamnya Allah mengutus para Malaikat ke langit dunia untuk melipat gandakan kebaikan dan menghapus keburukan, sesungguhnya Allah Maha Luas ampunan-Nya dan Maha Mulia.”
Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Jauhilah maksiat pada malam jum'at,karena pada malam itu keburukan dilipat gangakan dan kebaikan dilipat gandakan. Barang siapa yang meninggalkan maksiat kepada Allah pada malam jum'at Allah mengampuni semua dosa yang lalu, dan barang siapa yang menampakkan kemaksiatan kepada Allah pada malam jum'at, Allah menyaksikannya dengan semua amal yang ia lakukan sepanjang umurnya dan melipat gandakan siksa padanya akibat maksiat itu
.”
Kamis, 22 April 2010
KEUTAMA'AN MALAM JUM'AT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Silahkan Baca Juga
-
Tiap usaha pasti akan menghadapi persaingan terutama dari usaha-usaha yang sejenis dengan usaha yang akan kita buka. Namun masalah persainga...
-
Kecamatan Giligenting mempunyai luas total wilayah 30,3 Km 2 (1,45 % dari luas Kabupaten Sumenep). Jumlah Desa di Kecamatan Gili Genting seb...
-
“ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA RIDLAAKA WALJANNATA WANA’UUDZU BIKA MIN SAKHATIKA WANNAARIALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU...
-
Untuk isi pulsa Kwh Token berbeda dengan Isi Pulsa Elektrik. Kalau isi pulsa elektrik, pulsa otomatis masuk, sedangkan untuk pulsa Token PLN...
-
PULAU GILIGENTING Giligenting merupakan sebuah kecamatan yang berada di sebelah Tenggara Kabupaten Sumenep Madura. Menurut catatan Pariwisa...
-
“ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA IIMAANAN DAA-IMAN, WANAS-ALUKA QALBAN KHAASYI’AN, WANAS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WANAS-ALUKA YAQIINAN SHAADIQAN, W...
-
Berdo'a adalah termasuk ibadah,dan itu merupakan senjata orang mu'min. Dalam hal melakukan atau memerlukan apa saja,hendaknya kita t...
-
Mumpung hampir bulan puasa biasanya kita dapet pesenan bikin ampli untuk toa buat mushola atau masjid, mengingat harga power jadi lumayan ...
-
Sebelum memasuki bulan puasa mungkin ada teman teman yang belum tau atau udah lupa bacaan niat,doa berbuka puasa serta Doa sahur bagi yang u...
-
Masih ingat pupuk organik karya siswa sma 3 annuqoyah guluk-guluk, sumenep?. Karya tersebut masuk 15 besar pada kompetisi skul klaimet calen...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih