Menjelang musim tanam kali ini, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep terus gencar menyuarakan kepada petani untuk tidak tergantung kepada pupuk uria. Sebab, potensi pupuk kandang juga tidak jauh berbeda dari pupuk urea itu sendiri.
Bahkan, hal itu juga untuk menghentikan para petani yang sering membakar kotoran hewan.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep, Ir. Hary Sudarmadji, MS melalui Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Sumenep, Sunardiono, SP ketika ditemui News Room, dikantornya, Selasa (03/11). Menurutnya, sehubungan kurang difungsikannya pupuk kandang oleh petani, justeru banyak yang dibakar.
“Padahal, disamping merusak lingkungan, karena baunya kurang sedap kepada tetangga, juga ketika dipergunakan sebagai pupuk sudah tidak layak lagi, karena kandungan zat yang membantu pupuk dalam memberikan rangsangan bagi tanaman, akan ikut mati,”jelasnya.
Karena itu, Sunardiono berharap kepada para petani untuk selalu berkonsultasi kepada petugas pertanian, agar hal-hal yang merugikan petani sendiri dapat dihindari. Tidak harus melalui kelompok tani yang ada, namun para petani bisa langsung menemui penyuluh. Sebab, tidak mungkin penyuluh yang ada akan selalu standby kepada semua petani.
Untuk itu, disamping melakukan sosialisasi ke beberapa kelompok tani di Desa-desa, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) diharapkan terus memberikan masukan kepada petani, agar disarankan tidak bergantung pada pupuk urea, mengingat banyak pupuk kandang (organik) yang bisa dimanfaatkan warga.
Disamping itu, tegas Sunardiono, dalam setiap kegiatan koordinasi dengan instansi lainpun selalu diselipkan untuk memberikan masukan kepada petani soal ketergantungan kepada pupuk an organik. sumber
Sabtu, 14 November 2009
HARAPKAN PETANI JANGAN TERGANTUNG PADA PUPUK UREA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Silahkan Baca Juga
-
Tiap usaha pasti akan menghadapi persaingan terutama dari usaha-usaha yang sejenis dengan usaha yang akan kita buka. Namun masalah persainga...
-
Kecamatan Giligenting mempunyai luas total wilayah 30,3 Km 2 (1,45 % dari luas Kabupaten Sumenep). Jumlah Desa di Kecamatan Gili Genting seb...
-
“ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA RIDLAAKA WALJANNATA WANA’UUDZU BIKA MIN SAKHATIKA WANNAARIALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU...
-
Untuk isi pulsa Kwh Token berbeda dengan Isi Pulsa Elektrik. Kalau isi pulsa elektrik, pulsa otomatis masuk, sedangkan untuk pulsa Token PLN...
-
PULAU GILIGENTING Giligenting merupakan sebuah kecamatan yang berada di sebelah Tenggara Kabupaten Sumenep Madura. Menurut catatan Pariwisa...
-
“ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA IIMAANAN DAA-IMAN, WANAS-ALUKA QALBAN KHAASYI’AN, WANAS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WANAS-ALUKA YAQIINAN SHAADIQAN, W...
-
Berdo'a adalah termasuk ibadah,dan itu merupakan senjata orang mu'min. Dalam hal melakukan atau memerlukan apa saja,hendaknya kita t...
-
Mumpung hampir bulan puasa biasanya kita dapet pesenan bikin ampli untuk toa buat mushola atau masjid, mengingat harga power jadi lumayan ...
-
Sebelum memasuki bulan puasa mungkin ada teman teman yang belum tau atau udah lupa bacaan niat,doa berbuka puasa serta Doa sahur bagi yang u...
-
Masih ingat pupuk organik karya siswa sma 3 annuqoyah guluk-guluk, sumenep?. Karya tersebut masuk 15 besar pada kompetisi skul klaimet calen...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih