Seiring dengan perkembangan dan perubahan jaman,berubah pula orientasi masyarakat untuk mempertahankan hidupnya, bukti berkurangnya minat para generasi muda untuk mewarisi keahlian orang tuanya untuk bertani, dengan memilih merantau kekota. Pulau Giligenting adalah saksi perkembangan jaman mulai dari generasi di mana para penduduknya sebagian besar merantau kepulau kalimantan dan pulu jawa khususnya di jakarta, untuk membuka berbagai usaha disana. Sekarang tidak ada lagi musim panen seperti dulu lagi, seiring dengan berkurangnya tenaga untuk membantu para orang tua dalam pengolahan kebun sehingga hasil panenpun berkurang. Teringat Lima belas tahun yang lalu, waktu penulis masih duduk di bangku kelas enam SD, Dimana penulis masih giat-giatnya membantu pekerjaan dan usaha orang tua, pada waktu itu hasil panen sangat besar sekali,namun memasuki Tahun 2000 panen mulai berkurang sedikit demi sedikit karena penulis sendiri juga ikut merantau ke pulau kalimantan. Penulis berharap semoga dengan adanya kelompok tani di kecamatan giligenting bisa menumbuhkan semangat generasi muda dalam bertani dan dengan adanya kelompok tani masyarakat bisa lebih memahami cara-cara mengelola pertanian yang benar sehingga nantinya bisa membuahkan hasil panen yang sangat besar.
musim hujan tak kunjung datang jua...kapan yah...tanah di giligenting masih liat untuk di garap...jadi pengen asakak ne...di jakarta asakak juga sih...tape asakak lorong...he he he
BalasHapusmusim tanam yg di tunggu2 oleh para petani pun tiba, dengan datangnya musim penghujan, kini sebagian masyarakat telah menanam bibit jagung
BalasHapus