MEMBUKA USAHA TOKO KELONTONG

Tiap usaha pasti akan menghadapi persaingan terutama dari usaha-usaha yang sejenis dengan usaha yang akan kita buka. Namun masalah persaingan usaha bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau tidak perlu sampai membuat Anda tidak enak hati. Asalkan segala sesuatu dijalankan sesuai dengan etika bisnis yang berlaku umum, sah-sah saja membuka usaha yang persis sama dengan saudara Anda. Jika kita lihat di pusat-pusat perbelanjaan, bahkan dalam satu lantai yang sama banyak berdampingan kios-kios kecil yang sama-sama menjual sepatu atau baju. Letaknya bahkan berdempetan. Namun, jika kita nekat menjual barang yang sama, padahal pesaing kita sudah memulai terlebih dahulu, bisa-bisa toko kita tidak dilirik orang. Sebab tidak ada nilai lebihnya.

Karena itu, saya setuju jikapun Anda ingin membuka warung kelontong seperti saudara Anda, maka perlu ada perbedaan yang membuat para calon pembeli melihat nilai lebih dari warung Anda. Dengan adanya perbedaan yang menimbulkan ciri khas maka usaha yang satu tidak akan mematikan usaha yang lain. Bahkan persaingan usaha akan berlangsung secara sehat dan saling mendukung satu sama lain. Untuk menuju kondisi ideal ini, maka saran saya, agar Anda mempelajari terlebih dulu apa kelebihan dan kekurangan pesaingan Anda. Kalau perlu buat daftar sehingga memudahkan Anda mengingat. Selanjutnya strategi pemasaran Anda akan dimulai berdasarkan data-data ini. Misalnya:

1. Pesaing Anda sudah mempunyai ciri khas yang jelas yaitu jasa play sation (PS) yang juga menjual keperluan sehari-hari, karena itu sebaiknya Anda tidak menawarkan jasa PS.

2. Banyak sekali jenis barang keperluan sehari-hari yang bisa dijual di warung kelontong, namun tidak semuanya tersedia di warung kelontong saudara Anda. Karena itu Anda bisa menjual barang-barang yang tidak ada disana. Jika pun sama, mungkin Anda bisa menjualnya dengan ukuran berbeda. Misalnya jika pesaing anda menjual sembako dalam ukuran kecil, Anda bisa menjual sembako dalam ukuran yang berbeda juga sekaligus menjual sayur mayur, perlengkapan listrik, kosmetik, perlengkapan mandi dan mencuci serta perlengkapan kebersihan lainnya. Mungkin Anda juga bisa mencoba menjual makanan olahan, makanan kalengan, atau makanan dalam kemasan praktis.

3. Perhatikan masalah harga agar minimal sama, usahakan tidak lebih mahal dari pesaing, namun jangan juga terlalu murah agar tidak mematikan usaha pesaing. Perhatikan persaingan harga antara berbagai toko sembako di sekitar lokasi toko Anda, karena biasanya para pembeli terutama ibu-ibu rumah tangga sangat sensitif terhadap selisih harga baik besar atau kecil.Maka dari atu pesan saya berdaganglah secara seportif.
selamat membuka usaha