Jumat, 28 Desember 2012

Putra Giligenting Yang Sukses Di HWI

Untuk bertahan hidup di kota jakarta, Pria putus sekolah asal pulau Giligenting Sumenep Madura ini pun menjadi pengamen di kota metropolitan. Namun, seniman jalanan ini tak mau larut menjadi pengamen yang kehidupannya tak menentu. Melalui kerja kerasnya berbisnis MLM di HWI, kini Samsuto dapat menebus mimpi-mimpinya yang dulu tak terbeli

Cukup panjang perjalanan karier pria asal pulau Giligenting ini, Melalui dari putus sekolah, hingga akhirnya pada 1997, Samsuto merantau ke jakarta. Untuk mengadu nasip di ibukota. Untuk bertahan hidup di kota besar apapun ia kerjakan, Mulai dari menjadi pengamin Hingga menjual kerupuk. Ketika menjalankan aktifitasnya ia juga mengikuti sekolah persamaan untuk mengejar sekolahnya yang terhenti, Ia pun di kenalkan oleh seorang temannya untuk berbisnis network marketing di beberapa perusahaan MLM.

Suto, begitu ia disapa tampsknya belum beruntung ketika itu. Kegagalan itu dijadikan  cambuk untuk mengejar sukses di bisnis MLM lainnya, baru sejak tahun 2009 akhirnya Suto menjalankan bisnis MLM-nya di Health Wealth Internasional (HWI). Karena Produk dan marketing Plan, serta support system HWI yang memang memungkinkan untuk sukses. Alhasil, suto kini sukses meraih peringkat Double Diamond di HWI.

saya bangga karena merasa dahulu nothing dan kini menjadi something, Di HWI ini saya mendapatkan sesuatu yang sangat berbeda, karena saya bukan siapa-siapa di luaran sana . Tetapi hari ini saya menjadi Double Diamond dalam kondisi seperti ini'' katanya terharu senang.

Rasa bahagia tanpak tak dapat dibendungnya , ia menuturkan berbagai perasaan senangnya dengan kondisi ekonomi yang jauh lebih baik saat ini. Sejak menjalankan binis HWI, Suto mengakui kini ia mendapatkan kebebasan waktu dan Fasif Income. Pria kelahiran Giligenting sumenep Madura 1980 ini memang  bukan dari keluarga yang berada, jangankan rumah, pekerjaan tetap pun, Ia tidak dapatkan beberapa tahun lalu , Namun sejak satu tahun menjalankan bisnis HWI ia telah memiliki mobil dan  rumah sendiri. '' Saya dulu pernah mengalami hari ini ada yang di makan besok belum tentu, kadang masih berfikir pinjam sana sini. Tapi Alhamdulillah mitra-mitra saya sudah ada yang berpenghasilan Rp 10 juta dan sebagainya. Itu suatu yang sangat luar biasa bagi saya, jadi tidak hanya saya yang bahagia disini, tetapi dengan seizin Allah, Alhamdulillah saya bisa mengajak banyak orang sukses" Paparnya menjelaskan.

Tidak hanya itu, ia pun senang karena sudah jalan-jalan keluar negeri dan dalam waktu dekat ini pada pertengahan Februari 2013 ia akan berangkat umroh ketanah suci mekah." Dulu sebelum di HWI saya tidak merasakan naik pesawat, tetapi di HWI ini hampir setiap bulan. Tiga kali naik pesawat.  untuk awal tahun ini saya akan pergi ke tiga negara, paparnya". Selain itu berkat prestasinya iapun sudah mendapatkan Reward sebuah mobil dari HWI, dan umroh ke tanah suci mekah yang Insya Allah akan berangkat pada Pertengahan bulan februari tahun depan ini.

Semua yang didapatkan suto memang tak lepas dari kegigihan nya untuk fokus di HWI selama ini, penolakan demi penolakan dapat ia lalui dengan sabar, berapapun penolakan yang ada ia tidak pernah berhenti berusaha "saya ditolak 10, saya prospek 20. Allah maha melihat, Allah tidak pernah melihat hasil, tapi melihat kerja kita. Jadi saya tidak  menunggu siapapun, saya tidak menunggu upline saya dan downline saya karena ini bisnis saya, jadi yang paling penting bagaimana bisnis bisa berjalan" jelasnya mengenang.

Dengan keadaan ekonomi yang kini semakin baik, Suto pun menggantungkan harapannya begitu banyak, Hal terpenting buatnya kebahagiaan dan kesehatan keluarganya, Cita-cita saya memang banyak, tetapi yang utama bagaimana anak-anak saya bisa hidup bahagia dan lebih sehat dimasa depan dan mereka bisa lebih cerah" jelas ayah dua anak M fadli AR (8th) dan Raissa Yahya (5th) ini.
Suami dari Wijayanti (30), ini berharap melalui HWI ia dapat menyekolahkan anak dengan bail dan kelak ia akan menduplikasikan bisnis HWI ini kepada anak-anaknya.

Suto mngakui menjalankan bisnis MLM baik untuk pembelajaran hidup, " karena perubahn paradigma,pola pikir itu saya dapatkan d MLM.Dari saya yang pengamen yang tidak mengerti banyak hal dan punya keinginan akhirnya bisa saya dapatkan di multilevel. Jadi, network marketing manjadi solusi bagi kita orang-orang biasa yang ingin menjadi luar biasa, dan alhmdulillah dengan izin Allah saya dapatkan semua di HWI, pertemanan, finansial, persaudaraan, dan pembelajaran," paparnya.
Selain itu suto juga berharap dan optimis bahwa HWI akan menjadi sebuah network terbesar di indonesia." Karena saya yakin HWI sebagai sebuah multilevel yang lahir dari rahim bumi pertiwi menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya optimis.

Terima kasih untuk semua untuk hasil yang d capai saat ini,suto pun mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT,yang telah memberikan kemudahan untuknya dan semua yang mendukungnya. "Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada manajemen perusahaan yang telah memberikan sarannya, juga kepada up-line saya yang telah memperkenalkan saya ke pada Tri Darma dan Pak Kurniawan Salim yang telah membimbing saya,terus pak Andi selaku pemimpin perusahaan, pak Harry dan pak Happy," jelas suto.
Ucapan terima kasih pun tak luput ia sampaikan untuk isteri dan anak-anaknya yang selalu mendampinginya dalam keadaan suka dan duka, kedua orangtua yang telah melahirkan dan membesarkannya, serta para downline yang membuatnya sukses, "Tentunya tanpa downline, saya tidak bisa begini.

SALAM SEHAT LUAR BIASA!

GILIGENTING POLO RADDIN

Silahkan Baca Juga