Selasa, 27 Desember 2011

Pemeliharaan tanaman jagung


Pemeliharaan tanaman jagung dilakukan setelah tanaman mulai tumbuh dan bersemai, Dengan melakukan penyiangan atau dalam istilah giligenting (Arao) bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu ( gulma). Arao dilakukan setelah tanaman jagung kira kira berumur 15 hari, Setelah arao atau penyiangan selesai kemudian dilanjutkan dengan pembubunan atau dalam istilah giligenting (Aghure') yang bertujuan untuk memperkokoh akar dan batang, dan juga untuk menutup akar yang bermunculan kepermukaan tanah. Aghure' digiligenting mengunakan alat pembajak tanah (Nangghele) yaitu dengan sepasang sapi untuk menarik alat tersebut sama seperti pada waktu penanaman benih, aghure' dengan cara itu mengakibatkan sebagian tanaman jagung patah, tapi kata orang tua dulu biar begitu nanti banyak gantinya, dengan hasil panen yg berlimpah, wah kayak pepatah saja "patah satu tumbuh seribu". Namun belakangan ini banyak para petani yang malas untuk memelihara tanaman jagung ini, Sehingga pertumbuhan tanaman jagung kurang baik, setelah penyiangan atau arao hanya diteruskan dengan pemupukan menggunakan pupuk urea. Sehingga dengan tidak dilakukannya aghure' atau pembubunan, batang jagung tidak kuat apabila ada hujan deras yang disertai angin, yang terjadi malah tanaman jagung banyak yang roboh dan juga patah, nah disinilah kadang para petani mulai mengeluh, padahal kesalahan itu disebabkan oleh para petani itu sendiri dengan kurang memperhatikan perawatan tamaman jagung. Atau mungkin para petani tidak mengetahui bagaimana cara cara membudidayakan tanaman jagung yang baik, maka dari itu dengan adanya kelompok tani digiligenting saatnya untuk memberikan penyuluhan penyuluhan bagaimana cara cara penanaman, memeliharaan tanaman jagung yg baik sehingga para petani bisa menikmati jerih payahnya dengan hasil panen yang berlimpah ruah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih

GILIGENTING POLO RADDIN

Silahkan Baca Juga