ini merupakan
pengalaman pribadi saat pemasangan kwh meter prabayar dirumah saya, yang
mungkin berguna bagi anda yang mau atau bahkan sudah
menggunakan listrik prabayar PLN. Untuk lebih tau penjelesan
tentang listrik prabayar silahkan
lihat lengkapnya KLIK DISINI Masalah mulai timbul saat pertama
pemasangan kwh meternya, dulu ketika menggunakan kwh meter konvensional atau analog sistem instalasi kabel nol dan
ground dijadikan satu, katanya dulu sebagai penguat nol dari PLN maklum orang desa jadi pasang arde di seluruh penjuru rumah karena dengan begitu lampu yang biasanya suram jadi terang, bahkan pengalaman pribadi pasang arde sampek kedalam sumur segala. Tapi lain dengan sistem prabayar sekarang bukan tambah terang tapi malah muncul peringatan periksa dan gambar tangan di kwh meter, sehingga tidak bisa memasukkan token
ke kwh meter, waduh kenapa ini? Menurut penerawangan petugas PLN nya instalasi rumah saya ada yang kurang tepat, masih ada kabel arde yang masih tersambung sehingga bikin eror, setelah ngubek ngubek seluruh instalasi ketemu juga arde di belakang rumah. masalah kedua, dengan beban
yang tidak banyak belum muncul
masalah kedua, masalahnya
adalah bila beban banyak maka peringatan periksa dan gambar tangan lagi, ini masalah
ternyata setelah dianalisa adalah
semerawutnya kabel instalasi listrik maklum kebiasaan orang desa asal listrik nyambung berarti listrik tidak masalah,,
akhirnya disini perlu
diperhatikan adalah besarnya penampang kabel yang sesuai
dengan kebutuhan kita I= P/V P = 800, Vpln = 220, maka I =
800/220= 3.64 maka besarnya kabel paling tidak 3,5ml. Setelah memperbaiki seluruh instalasi selesai deh masalah yang kedua.
Kalau instalasi sembraut maka akan mengakibatkan boros listrik jadi jangan sakahkan PLN Kalau token 50 ribu hanya dipakai 10 hari saja.
Nah mari kita bicara tentang kwh meter konvensional dan
prabayar
1. lihat listrik prabayar lebih hemat (hal ini didasari oleh
karena kwh meter prabayar sangat sensitif terhadap induksi/arus bocor/ apalah itu istilahnya
yang pada kwh konvensional tidak dapat terdekteksi akhirnya rugi karena induksi kabel
(permasalahan kedua) dapat diminimalis sehingga jelas
prabayar akan lebih irit.
2. kalau ingin hemat
lagi silahkan kalkulasi sendiri perhitungan dengan acuan
tarif daya listriknya silahkan dibandingkan dengan sistem kwh meter konvensional atau analog.
Kalau permasalahan itu berarti ke sistim teknical electricity, kalau permasalahan pembelian pulsa token harus menunggu berjam-jam dan apabila didalam keluarga anda ada anak bayi, atau penderita ashma bagaimana kalau pelayanan selalu mengalami gangguan jaringan. Ini terlihat persiapan PLN kelihatan terlalu dipaksakan boleh jadi sistim software dan server mereka punya standar kelas rendahan yg dibeli bukan sekelas Telkomsel, Indosat sedangkan segi kebutuhan ini sudah suatu keharusan. Kalau posisi mau di rubah dari Rakyat yg berhutang kepada negara dan sekarang terbalik justru negara yg berhutang kepada Rakyatnya maka dituntut pelayanan yg baik dan profesionalisme. Kalau rakyat kecil yg hanya mampu beli pulsa token dalam jumlah nominal kecil dan mereka harus sering bolak-balik tetapi selalu dikeluhkan pelayanan selalu yg disalahkan selalu jaringan, mengapa tidak mengadopsi pelayanan pulsa handphone melalui ATM yg sekarang sudah lebih bagus. Disini saya mewakili masyarakat yg harus dilayani karena mereka beli dan tidak berhutang kepada negara. PLN TOLONG PERBAIKI SISTIM KOMPUTERISASINYA DAN TIDAK ADA PEMBOHONGAN PUBLIK KARENA MASYARAKAT SEKARANG SUDAH LEBIH BANYAK MENGENAL TEKNOLOGI DAN BUKAN LAGI RAKYATYANG DAHULU YANG SELALU BISA DIBODOHI.....
BalasHapussebenarnya kalau memakai token ak tidak setuju knapa karena itu membuat kita boros
BalasHapussebenarnya kalau memakai token ak tidak setuju knapa karena itu membuat kita boros
BalasHapustoken sampah pln sampah
BalasHapusPLN=Perusahaan linglung Nasional
Gw pake token selalu ada tanda periksa
tiap kali ngisi harus panggil petugas
jangan pake token pln sistemnya sampah