Jumat, 23 Juli 2010

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban


macam macam ibdah
Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata, “ Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabiy diturunkan pada bulan itu.
Tuanku Kanjeng
Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailaniy berkata, “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling
mulia setelah Lailatul Qodr. ” (Kalaam Habiib ‘Alwiy bin Syahaab) Konon Sayidina Ali bin
Abi Tholib Karromalloohu Wajhah meluangkan waktunya untuk ibadah pada 4 malam dalam setahun, yakni: malam pertama bulan Rojab, malam 2 hari raya, dan malam Nishfu Sya ’ban.
(Manhajus Sawiy dan Tadzkiirun Nas)
Al-Imam As-Subkiy.rhm berkata, bahwa malam Nishfu Sya ’ban
menghapus dosa setahun, malam Jum’at menghapus dosa seminggu, dan Lailatul Qodr menghapus dosa seumur hidup.
Diriwayatkan kapadaku bahwa Sahabat Nabi Usamah bin Zaid.ra
berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, aku belum pernah melihat engkau berpuasa di bulan lain lebih banyak dari puasamu di bulan Sya ’ban.” Kata Nabi, “Bulan itu sering dilupakan orang, karena diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, padahal pada bulan itu, diangkat amalan-amalan (dan dilaporkan) kepada Tuhan Rabbil
Alamin. Karenanya, aku ingin agar sewaktu amalanku dibawa naik, aku sedang berpuasa. ” (HR Ahmad dan Nasai – Sunah Abu
Dawud).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih

GILIGENTING POLO RADDIN

Silahkan Baca Juga