Kamis, 29 April 2010

Mutiara Lima Kata

Rasulullah Saw. bersabda: Orang yang memandang rendah lima manusia merugi akan lima hal memandang rendah Ulama, rugi tentang agama memandang rendah Penguasa, rugi tentang dunia memandang rendah Tetangga, rugi akan bantuannya memandang rendah Saudara, rugi akan darmannya dan memandang rendah Keluarga, rugi akan harmonisnya.

Rasulullah Saw. bersabda: Akan datang suatu masa dimana ummatku mencinta lima hingga mereka lupakan yang lima cinta dunia, lupa alam baka, cinta tanah subur, lupa alam kubur cinta harta benda, lupa hisab amalnya cinta anak istri, lupa bidadari dan cinta diri sendiri, lupa pada ilahi

Rasulullah Saw bersabda: Allah berikan yang lima upaya dan di sediakan-Nya imbalan lima
Allah ajari insan bersyukur dan Dia berikan tambahan makmur
Allah ajari insan berdoa dan Dia jamin akan ijabahnya
Allah ajari insan bertaubat dan Dia jamin diterima taubatnya
Allah ajari insan istighfar dan Dia sediakan pengampunannya Allah ajari insan berderma dan Dia bersedia mambalas dermanya.

Abu bakar r.a. berkata: Ada lima kegelapan dan lima penerangannya

Kegelapan pertama cinta harta, penerangannya dengan bertaqwa.
Kegelapan kedua laku maksiat. Penerangannya dengan bertaubat
Kegelapan ketiga di alam kubur, penerangannya dengan berdzikir
Kegelapan ke empat alam akhirat, penerangannya dengan bertaat
Kegelapan ke lima, jembatan shirath, penerangannya dengan ia i'tiqad

Umar r.a. berkata: Ada lima golongan penghuni surga

Orang fakir yang menanggung hidup keluarga
Istri yang disayang suaminya
Anak yang diridhai kedua rang tuanya Calon istri yang mendermakan mahar kepada suaminya dan orang mukmin yang selalu bertaubat pada Tuhannya.

Utsman r.a. berkata: tanda-tanda orang bertaqwa, ialah suka berteman insan beriman mampu mengendalikan farji dan lisan memandang kesuksesan sebagai suatu cobaan memandang cobaan sebagai sebuah keberuntungan dan mampu menjaga diri dari berlebih-lebihan
Ali r.a. berkata: Seluruh manusia akan menjadi saleh jika saja tak ada lima masalah.
Tak ada kerelaan atas kebodohan
Tak ada keserakahan atas kekayaan
Tak ada rasa bakhil atas hartawan
Tak ada sifat riya' bagi insan beriman dan tak ada ilmuwan yang mendewakan karya pemikiran.

Jumhut ulama menyatakan: Allah memuliakan Nabi akhir zaman dengan lima macam ke utamaan tentang penyebutan, tentang anggota badan tentang pemberian , tentang kekeliruan dan tentang kerelaan. Perihal pertma, Allah tidak memanggilnya berdasar nama. Perihal kedua, Allah Sendiri Yang ijabahi pintanya.
Perihal ke tiga, Allah memberinya tanpa ia meminta. Perihal ke empat, Allah telah mengampuninya sebelum ia berbuat dosa.
Perihal ke lima, Allah selalu menerima apa pun pemberiannya.


Sumber artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih

GILIGENTING POLO RADDIN

Silahkan Baca Juga