Minggu, 25 April 2010

UTAMAKAN CINTA KEPADA ALLAH

Aku hanyalah seorang anak manusia yang jauh dari kesempurnaan. Aku adalah seorang anak manusia yang rendah dan terhina yang hanya banyak menyimpan dosa. Aku tak pernah sadar dan mengerti apa arti dari hidup ini. Aku hanya bisa merenung dan merenung, sebenarnya aku hidup untuk apa dan untuk siapa serta akan kembali pada siapa. Padahal kita tau betapa berartinya hidup ini jika kita jalani penuh dengan keikhlasan dan penuh keta'atan serta ketaqwa'an kepada Allah.

Hidup adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, sebaiknya kita gunakan sebaik-baiknya jangan sampai menyimpang dari jalan yang telah disediakan oleh Allah. Allah memberikan jalan pada kita untuk kita lewati jika suatu nanti kita menerima panggilan untuk menghadapnya. Namun, jika kita menyimpang dari jalan yang telah di sediakan oleh Allah, kita akan kesulitan jika suatu nanti menerima panggilan untuk menghadap-Nya.

Cinta yang kadang membuat kita tak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jelek. Karena kebutaan cinta yang sering membawa kita kejalan yang tidak di ridho'i oleh Allah.
Kadang sebagian manusia telah mencintai sesuatu dia akan berusaha untuk meraih apa yang telah dia cintai meskipun harus melewati jalan yang tidak di sukai oleh Allah dan dia akan menghalalkan segala macam cara agar bisa meraihnya. Untuk itu marilah kita buka hati kita dan mata kita jika mencintai sesuatu jangan sampai tertutupi oleh besarnya pengaruh cinta hingga lupa segalanya. Ingatlah Allah selalu mengawasi segala gerak-gerik disetiap langkah-langkah kita. Tak ada cinta yang abadi selain kecintaan kepada Allah SWT..

Cinta kita kepada Allah SWT dan keyakinan bahwa kehidupan di dunia ini suatu saat akan berakhir, dan di akhirat nanti masing-masing kita harus mempertanggung jawabkan setiap detik perjalanan hidup di dunia.

“Di antara tanda cinta hamba kepada Allah Azza wajalla ialah mengutamakan apa yang dicintai Allah dari pada apa yang di cintai darinya dan banyak menyebut nama-Nya, maka ia tidak merasa jemu. Khalwat dan munajat lebih di sukainya dari pada menyibukkan diri dengan selain-Nya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih

GILIGENTING POLO RADDIN

Silahkan Baca Juga