Rabu, 15 Juli 2009

SANG PERANTAU

Nasib sang perantau di sepanjang perjalanan hidupnya berniat tuk mengadukan nasib di tanah rantau, Aku langkahkan kaki pelan namun pasti, aku tinggalkan sanak saudara tuk berjuang demi berburu nasib di tanah rantau, walau harus berlinang air mata karena harus berpisah dengan keluarga, namun tekadku sudah bulat, kulangkahkan kaki suatu saat pasti aku akan kembali. Seorang perantau yang pontang panting kesana kemari, mengadukan nasib di rantau orang, penderitaan yang di tanggungnya perjalanan hidup yang melelahkan, tapi juga menyenangkan, kadang kala di tuntut tuk berani menghadapi terjangan ombak kehidupan yang begitu dahyat, terombang ambing kesana kemari hingga kurus kering badan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih

GILIGENTING POLO RADDIN

Silahkan Baca Juga