Sabtu, 10 Oktober 2009

NASIB PERJALANAN ANAK DESA DI SEBUAH KOTA

Dengan berjalannya waktu dan bergantinya siang dan malam bagiku itu hanya sebuah penantian akhir dari perjalanan hidupku.

Beginilah nasib seorang desa yang jauh dari sebuah kota perjalanan sehari harinya penuh dengan beban. Keterbatasan dalam kebahagian hidup seakan akan jauh dari kebahagiaan orang kota. Bagi orang desa minikmati masa mudahnya hanya sementara waktu saja sedangkan orang kota menjalani masa mudahnya dengan sempurna. Dan kehidupan-Nya pun lebih mewah sedangkan diriku hanya bergantung hidup pada seseorang
untuk bisa mengikuti perjalanan hidup ini.

Cita cita hanya tersimpan dalam benakku karena cita cita orang seperti diriku hanya sebuah angan angan belaka yang jauh dari kenyataan.

Jangankan untuk mengejar cita cita mencari tema saja sudah susah. Jaman terus berubah dan sebagian sifat sifat manusia juga ikut berubah. Disaat aku mencoba untuk sekedar menjalin pertemanan apa yang terjadi ?
Disaat dia mengetahui status yang kumiliki dia seakan akan tidak ingin mengenal diriku lagi.

Ya Allah, kayaknya berat sekali menjalani hidup ini apakah ini cobaan bagi orang seperti diriku.
Ya Allah, hanya padamulah aku berserah diri dalam hidup ini pahit dan manis akan kucoba untuk bisa
menerima dengan hati yang ikhlas
ku tau semua yang datang dalam hidup ini suka maupun duka itu semua engkau yang mengatur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Bentuk Kepedulian Terhadap Kami....
Terima Kasih

GILIGENTING POLO RADDIN

Silahkan Baca Juga